Manfaat Susu Soya yang Baik Untuk Tumbuh Kembang si Kecil

Susu kedelai atau biasa disebut susu soya adalah minuman yang terbuat dari kacang kedelai berwarna putih dengan komposisi yang hampir sama persis dengan susu, yaitu 3,5% protein, 2,9% karbohidrat dan 2% lemak, dan mengandung kalium, vitamin, dan isoflavon. Susu soya memiliki kandungan yang bermanfaat bagi kesehatan tubuh, seperti untuk mengatasi penyakit diabetes militus, rematik, dan lainnya. Selain itu, kelebihan susu soya untuk bayi adalah sebagai alternatif jika bayi memiliki alergi pada susu sapi. Namun sebelum memberikan susu soya untuk bayi, ada baiknya konsultasi terlebih dahulu ke dokter, karena ada beberapa kasus bayi yang alergi terhadap susu sapi juga alergi terhadap susu kedelai.
Kriteria Bayi yang Dapat Mengkonsumsi Susu Soya
Bayi yang baru lahir sangat membutuhkan ASI (Air susu ibu) hingga minimal berusia 2 tahun. Di rentang usia tersebut, pola makan dan asupan bagi bayi harus diperhatikan, memberi susu formula untuk bayi misalnya. Bagi bayi yang baru berusia kurang dari 6 bulan atau terlahir dalam keadaan prematur, tidak dianjurkan untuk diberi susu soya karena berisiko menimbulkan alergi terhadap kedelai di dalam tubuhnya.
Umumnya, gejala alergi pada bayi adalah diare, muntah-muntah, bahkan pembengkakan di area wajah. Bahan tambahan yang terkandung dalam susu formula seperti glukosa dan pemanis buatan bisa meningkatkan risiko kerusakan gigi pada usia anak-anak. Akibat lain yang ditimbulkan jika mengonsumsi susu soya adalah meningkatkan risiko pubertas dini dan masalah kelenjar tiroid, karena susu kedelai mengandung senyawa yang menyerupai hormon estrogen sehingga dapat mempengaruhi perkembangan organ reproduksi.
Kelebihan dari Susu Soya
Kelebihan susu soya untuk bayi diantaranya adalah kaya akan antioksidan, karena memiliki kandungan isoflavon yang dapat menangkal virus dan bakteri yang masuk ke dalam tubuh dan menurunkan risiko terkena penyakit kanker. Isoflavon sendiri adalah senyawa yang bertugas dalam mencegah kerusakan sel akibat paparan sinar matahari atau akibat polusi. Susu soya kaya akan serat yang bagus untuk pencernaan bayi dan kandungan lemak tak jenuh yang dimilikinya dapat membunuh kadar lemak jahat dalam tubuh, selain itu lemak juga berguna untuk menambah energi agar tubuh tetap bertenaga. Susu soya mengandung asam amino yang berpengaruh besar dalam metabolisme tubuh, sehingga dibutuhkan dalam proses pertumbuhan dan perkembangan bayi. Susu soya juga lebih dianjurkan bagi anak yang menderita autisme, karena jika mengonsumsi susu sapi, maka penderitanya akan menjadi lebih hiperaktif.
Kelebihan susu soya untuk bayi lainnya adalah mengandung zat besi sebesar 1,1 mg yang dapat melancarkan fungsi sel darah merah dalam tubuh. Maraknya produk susu soya yang berkembang di pasaran membuat Bunda harus jeli dalam memilih. Bebelac hadir dengan susu soya yang tinggi serat dan nutrisi yang lengkap bagi si kecil. Untuk itu, Bebelac tidak diragukan lagi menjadi pilihan Bunda untuk asupan dalam pertumbuhan dan perkembangan si kecil.